Kamis, 15 Juni 2023

JENIS JENIS SOCIETY

 


Berikut beberapa jenis jenis dari era of society atau era masyarakat dari society 1.0 sampai dengan society 5.0 


1.TRADITIONAL SOCIETY (Masyarakat Tradisional):

Masyarakat tradisional merujuk pada suatu kelompok masyarakat yang hidup berdasarkan nilai-nilai, norma, dan tradisi yang telah ada secara turun-temurun. Masyarakat ini biasanya memiliki struktur sosial yang kuat, dengan peran dan tanggung jawab yang jelas bagi anggotanya.


Karakteristik:
1.Masyarakat tradisional memiliki ikatan sosial yang kuat berdasarkan hubungan keluarga, suku, atau agama. Solidaritas dan kebersamaan antaranggota masyarakat sangat penting dan dijunjung tinggi.

2.Hidup dalam ketergantungan penuh terhadap sumber daya alam seperti pertanian, perikanan, atau peternakan. Mereka sering mengikuti siklus alam dalam pola hidup dan mata pencaharian mereka.

3.Biasanya, masyarakat tradisional memiliki peran dan tanggung jawab yang terkait dengan jenis kelamin. Misalnya, pria mungkin bertanggung jawab atas pekerjaan di luar rumah, sementara perempuan bertanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga dan merawat anak.

4.Memiliki aturan dan norma yang ketat yang mengatur perilaku dan hubungan antaranggota masyarakat. Adat istiadat dan tradisi dipatuhi dengan ketat untuk menjaga harmoni dan kestabilan sosial.


Masalah yang Sering Muncul:
1.Dalam era globalisasi dan teknologi modern, Nilai-nilai dan norma tradisional bisa terancam atau tidak lagi relevan dalam situasi yang berubah.

2.Beberapa masyarakat tradisional mungkin masih mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur dasar.

3.Meskipun masyarakat tradisional memiliki peran gender yang tertentu, ini juga dapat menyebabkan ketimpangan gender. Perempuan seringkali memiliki akses terbatas terhadap pendidikan, kesempatan kerja, dan pengambilan keputusan.

4.Ketergantungan pada sumber daya alam dalam masyarakat tradisional dapat menyebabkan masalah lingkungan seperti kerusakan hutan, degradasi tanah, dan hilangnya keanekaragaman hayati. 


Kelebihan dalam Masyarakat Tradisional:
  1. Masyarakat tradisional cenderung memiliki ikatan sosial yang kuat dan solidaritas yang tinggi antara anggotanya. Hal ini memungkinkan adanya kerjasama, dukungan, dan saling peduli di antara komunitas.
  2. Masyarakat tradisional sering kali memiliki warisan budaya yang kaya dengan nilai-nilai, adat istiadat, dan tradisi yang dijunjung tinggi. 
  3. Struktur sosial yang kuat dalam masyarakat tradisional seperti peran dan tanggung jawab yang jelas serta adat istiadat yang diikuti membantu menjaga harmoni dalam hubungan sosial.
  4. Masyarakat tradisional sering hidup dalam ketergantungan penuh pada sumber daya alam. 


Kekurangan dalam Masyarakat Tradisional:

  1. Masyarakat tradisional cenderung memiliki resistensi terhadap perubahan yang cepat. 
  2. Masyarakat tradisional sering hidup dalam keterbatasan sumber daya alam dan teknologi yang dapat membatasi kemungkinan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
  3. Perempuan cenderung mengalami keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesempatan kerja, dan pengambilan keputusan. Ini menyebabkan ketidakadilan gender dan pembatasan potensi individu.
  4. Masyarakat tradisional sering menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan formal dan layanan kesehatan yang memadai. 



2. AGRARIAN SOCIETY (Masyarakat pertanian) 

Masyarakat pertanian adalah kelompok masyarakat yang mengandalkan sebagian besar mata pencahariannya dari sektor pertanian, seperti bercocok tanam, peternakan, atau perikanan. Masyarakat pertanian umumnya hidup di daerah pedesaan dan memiliki hubungan erat dengan alam dan siklus musim.

Karakteristik:
1.Bergantung pada hasil pertanian sebagai sumber utama mata pencaharian dan sumber pangan. 

2.Kegiatan pertanian dalam masyarakat ini sering kali terkait erat dengan siklus musim. 

3.Cenderung hidup dalam desa atau pemukiman kecil yang terorganisir secara komunitas. 

4.Sangat rentan terhadap fluktuasi iklim, bencana alam seperti banjir, kekeringan, atau wabah hama yang dapat berdampak pada hasil pertanian dan kehidupan sehari-hari.

Masalah yang Sering Muncul:
1.Ketidakstabilan Hasil Pertanian. Hal ini dapat mempengaruhi pendapatan dan kesejahteraan petani serta ketahanan pangan masyarakat.

2.Ketergantungan yang tinggi pada sektor pertanian dapat membuat mereka rentan terhadap perubahan ekonomi dan harga komoditas pertanian.

3.Beberapa masyarakat pertanian mengalami kesenjangan sosial dan ekonomi antara pemilik lahan yang lebih besar dan petani kecil.

4.Kurangnya Akses Terhadap Infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, listrik, serta layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai.

Kekurangan dalam Masyarakat Pertanian:

  1. Keterbatasan akses terhadap pendidikan formal dan peluang pendidikan yang lebih luas.
  2. Rentannya masyarakat pertanian terhadap fluktuasi pasar dan harga komoditas pertanian
  3. Ketergantungan pada cuaca dan faktor alam


Kelebihan dalam Masyarakat Pertanian:
  1. Masyarakat pertanian yang berkelanjutan dan berorientasi pada praktik pertanian organik dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.
  2. Cenderung memiliki ikatan sosial yang kuat dan solidaritas di antara anggotanya. 
  3. Keberagaman Pangan
  4. Masyarakat pertanian sering kali mempertahankan adat istiadat, pengetahuan tradisional, dan praktik pertanian yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Hal ini dapat memperkaya warisan budaya dan menjaga keunikan identitas masyarakat pertanian.



3. INDUSTRIAN SOCIETY (Masyarakat Industri)

Masyarakat industri adalah kelompok masyarakat yang memiliki kegiatan ekonomi yang dominan dalam sektor industri dan manufaktur. Masyarakat ini ditandai oleh adanya urbanisasi, mekanisasi, dan penggunaan teknologi dalam produksi barang dan jasa.


Karakteristik:
1.Cenderung hidup dalam perkotaan atau daerah urban yang berkembang pesat. Migrasi penduduk dari pedesaan ke kota menciptakan pola pemukiman yang padat dan perkembangan infrastruktur perkotaan.

2.Melibatkan pembagian kerja yang jelas dan spesialisasi dalam berbagai sektor industri. Setiap individu memiliki peran yang spesifik dalam rantai produksi dan menyumbang pada kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

3.Teknologi dan mesin menjadi komponen penting dalam kegiatan industri. Masyarakat industri mengandalkan mesin, otomatisasi, dan teknologi canggih untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi.

4.Ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang pesat dan perdagangan yang luas. Aktivitas ekonomi yang intensif terjadi melalui produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.


Masalah yang Sering Muncul:
1.Pertumbuhan ekonomi dalam masyarakat industri tidak selalu merata, menyebabkan ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial antara kelompok masyarakat yang kaya dan miskin.

2.Kegiatan industri dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan, seperti polusi udara dan air, kerusakan ekosistem, serta perubahan iklim. 

3.Beberapa sektor industri dapat menghadapi masalah kondisi kerja yang buruk, termasuk keamanan kerja yang rendah, jam kerja yang panjang, dan risiko kesehatan yang tinggi bagi pekerja.

4.Pertumbuhan perkotaan dan urbanisasi yang cepat dalam masyarakat industri dapat menyebabkan masalah sosial seperti kejahatan, kemiskinan, isolasi sosial, dan tekanan psikologis.


Kekurangan dalam Masyarakat Industri:
  1. Dampak negatif pada lingkungan dan keberlanjutan lingkungan.
  2. Ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial yang luas.
  3. Kondisi kerja yang tidak aman atau tidak sehat bagi pekerja.
  4. Perubahan sosial yang cepat dan perubahan nilai-nilai tradisional.

Kelebihan dalam Masyarakat Industri:

  1. Didorong oleh penggunaan teknologi dan inovasi yang terus menerus. Hal ini mengarah pada peningkatan efisiensi produksi, pengembangan produk baru, dan penemuan solusi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
  2. Pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan akses terhadap fasilitas dan layanan seperti pendidikan, perumahan, dan kesehatan.
  3. Cenderung mengalami perkembangan infrastruktur yang pesat. 
  4. Memiliki kecenderungan untuk melakukan diversifikasi ekonomi, yaitu mengembangkan berbagai sektor industri dan layanan. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada sektor tunggal dan menciptakan peluang ekonomi yang lebih beragam.
  5. Kemajuan industri dan urbanisasi cenderung meningkatkan akses terhadap pendidikan dan pengetahuan. 
  6. Sering kali menyediakan peluang mobilitas sosial yang lebih besar. 
  7. Menjadi tempat pertemuan berbagai budaya, tradisi, dan nilai-nilai. Hal ini dapat memperkaya kehidupan sosial, mempromosikan pemahaman antarbudaya, dan meningkatkan toleransi dalam masyarakat.


4INFORMATION SOCIETY (Masyarakat informasi)

Masyarakat informasi adalah sebuah konsep yang mengacu pada masyarakat yang mengandalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat ini ditandai dengan akses yang luas terhadap informasi, pertukaran data yang cepat, dan ketergantungan pada teknologi digital.

Karakteristik:
1.Memiliki akses yang lebih mudah dan cepat terhadap berbagai sumber informasi. Melalui internet dan teknologi digital lainnya, individu dapat mengakses pengetahuan, berita, data, dan konten lainnya dari seluruh dunia.

2.Teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan individu untuk berkomunikasi secara instan melalui media sosial, email, pesan teks, dan platform komunikasi online lainnya. 

3.Sangat bergantung pada teknologi digital dan perangkat elektronik. Penggunaan smartphone, komputer, dan internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pekerjaan, pendidikan, hiburan, dan interaksi sosial.

4.Ditandai oleh kehadiran media digital yang melimpah, termasuk media sosial, platform berbagi video, blog, dan situs web. Individu memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam produksi dan konsumsi konten media, mempengaruhi pandangan dunia dan budaya populer.

Masalah yang Sering Muncul:
1.Seringkali dihadapkan pada masalah overload informasi, di mana jumlah informasi yang tersedia begitu besar sehingga individu kesulitan menyaring dan memprosesnya. Hal ini dapat mengakibatkan kelelahan informasi, kesulitan dalam mengambil keputusan, dan penyebaran informasi yang tidak akurat.

2.Privasi dan keamanan data menjadi perhatian yang serius. Penggunaan teknologi digital meningkatkan risiko pelanggaran privasi dan pencurian data pribadi oleh pihak yang tidak berwenang.

3.Tidak semua individu atau kelompok masyarakat memiliki akses yang setara terhadap teknologi informasi dan komunikasi. 

4.Penyebaran informasi palsu atau hoaks menjadi tantangan. Sifat viral dan mudahnya penyebaran informasi di media sosial dapat menyebabkan penyebaran informasi yang tidak akurat atau manipulatif.


Kelebihan dalam Masyarakat Informasi:
  1. Memungkinkan akses yang lebih luas terhadap pengetahuan dan informasi dari berbagai sumber. 
  2. Teknologi informasi dan komunikasi memfasilitasi konektivitas sosial yang lebih mudah dan cepat. Individu dapat menjalin hubungan, berinteraksi, dan berbagi pengalaman dengan orang-orang di berbagai belahan dunia.
  3. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bisnis, pendidikan, dan pemerintahan
  4. Individu dapat berbagi ide, berkolaborasi secara online, dan menciptakan solusi baru melalui teknologi informasi.

Kekurangan dalam Masyarakat Informasi: :

  1.  Overload informasi dapat menyebabkan kelelahan informasi, kesulitan dalam mengambil keputusan, dan kesulitan membedakan informasi yang akurat dari yang tidak akurat.
  2. Pelanggaran privasi, pencurian identitas, dan penyalahgunaan data pribadi dapat menjadi masalah serius dalam masyarakat informasi. Keamanan data menjadi perhatian penting dalam lingkungan digital yang rentan terhadap serangan dan ancaman siber.
  3. Rentan terhadap penyebaran informasi palsu atau hoaks. Kemudahan dalam membagikan informasi melalui media sosial dan platform online lainnya dapat mempercepat penyebaran informasi yang tidak akurat atau manipulatif. 
  4. Ketergantungan pada Teknologi.



DARI SEMUA JENIS SOCIETY ERA MANA YANG MANA PALING MENONJOL ATAU DOMINAN DIJAMAN SEKARANG ? 

Seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, masyarakat saat ini cenderung mengarah ke masyarakat informasi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang luas telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ekonomi, pendidikan, komunikasi, dan interaksi sosial.

Masyarakat informasi ditandai dengan adanya akses yang luas terhadap informasi, pertukaran data yang cepat, dan ketergantungan pada teknologi digital. Dalam masyarakat informasi, internet, media sosial, dan teknologi digital lainnya telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia.

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa masyarakat informasi tidak sepenuhnya menggantikan masyarakat industri. Masyarakat industri masih memiliki peran yang signifikan, terutama dalam sektor manufaktur dan produksi barang tetap menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Perkembangan masyarakat informasi tidak selalu merata di seluruh dunia. Masih ada daerah-daerah di mana akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi terbatas, dan sektor industri masih menjadi tulang punggung ekonomi mereka.

Secara keseluruhan, masyarakat saat ini dapat dikatakan memiliki ciri-ciri masyarakat informasi yang semakin dominan, tetapi masih terdapat elemen-elemen masyarakat industri yang berperan penting dalam ekonomi dan kehidupan sehari-hari di banyak tempat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JENIS JENIS SOCIETY

  Berikut beberapa jenis jenis dari era of society atau era masyarakat dari society 1.0 sampai dengan society 5.0  1. TRADITIONAL SOCIETY  (...